“Coba fi, jelasin sederhananya gimana” suruh CTO gua untuk menjelaskan hal teknis menjadi sederhana dan mudah dicerna oleh CEO maupun CMO.
Menjelaskan hal yang rumit menjadi sederhana itu salah satu kemampuan yang gua miliki. Tapi sebenernya ini bukan keahlian menurut gua, tapi karena otak gua susah menerima hal yang rumit. Setiap orang mejelaskan yang rumit otak gua selalu mencari perumpamaan sederhana untuk memahami hal tersebut. Kalian gitu juga ga? atau ada cara lain yang mungkin bisa gua tiru?
Setelah gua cermati, emang susah lho kalo ngomong ke berbagai lapisan orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Sama kayak timnya jokowi akan kalah viral dibanding tim prabowo, karena apa? tim prabowo selalu menyasar pembicaraan yang mudah di cerna orang, mudah di pahami orang. Tim jokowi menyasar orang yang pinter, selalu ngomong anak muda makin pinter. Nyatanya ga semua kayak gitu.
Ini bukan masalah pinter atau enggak, tapi masalah komunikasi. Sepinter apapun gua kalo ga bisa komunikasi jelas dengan tim, ya jadinya jauh dari tujuan. Selain itu ada juga faktor lain yang mempengaruhi tujuan, di antaranya kesederhanaan komunikasi yang beneran ada isinya. Kayak tim prabowo, bagus sih komunikasinya tapi ya, yang ada isinya juga lebih penting.
Nah gua juga lagi nerapin komunikasi ini di usaha yang lagi gua rintis. Pengalaman sebagai head dan remote working sebuah proyek google bikin gua selalu berfikir sesuatu yang ga jelas dari client harus di tulis menjadi draf yang jelas. Ya memang kebanyakan kayak gitu, ada pengusaha yang pengen bikin aplikasi intinya pengen bisa tracking gudang. Nah kalo di jabarin ini bisa jadi satu halaman skripsi, gua mendiskripsikan proyek itu menjadi beberapa bagian sehingga jadi kesepakatan dan nilai proyek, memang sih ribet dan jatuhnya jadi mahal untuk sebuah proyek, tapi setidaknya pengusaha itu nantinya jadi punya blue print untuk teknologi yang pengen di kembangin kedebannya, siapa tau kan di gudangnya bukan orang lagi yang ngerjain tapi robot.
Tapi emang untuk hal seperti di atas itu gua salut sama tim google atau startup yang di inkubasi google. Baru di proyek mereka gua dapat brief yang bener-bener jalas terstruktur, step by step, namun gua sendiri punya kelonggaran untuk mengekplorenya. Kalian ada pekerjaan juga yang perlu development yang lebih expert? bisa kontak saya atuh ya
Fiazku 